Menuju Revolusi Industri 4.0, Unud Gelar Seminar Bakti Desa

JIMBARAN - Universitas Udayana menggelar Seminar Bakti Desa IV dengan tema Inovasi Teknologi pada Pembangunan Desa untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0, Jumat (31/8). Seminar dilaksanakan di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana dibuka oleh Rektor Prof. Dr. AA. Raka Sudewi, Sp.S (K). Kegiatan ini diikuti 900 peserta terdiri dari perbekel, bendesa adat se-Bali, tokoh masyarakat dan LSM, mahasiswa, dosen, serta Senat Universitas Udayana.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unud, Prof. Dr. Ir. I Gde Rai Maya Temaja, MP mengatakan Seminar Bakti Desa IV menghadirkan empat narasumber. Mereka itu Jend (Purn) Dr. H. Moeldoko, SIP (Kepala Staf Kepresidenan RI), Eko Putro Sandjojo, BSSE, M.B.A (Menteri Desa PDT), DR. Ir. I Wayan Koster (Gubernur Bali Terpilih), serta Prof. Dr. Wayan P. Windia, SH, M.Si (Guru Besar Fakultas Hukum Unud). Namun hanya dua orang yang hadir yakni Jend Moeldoko dan Prof Windia. Prof. Rai Maya Temaja mengatakan, melalui seminar Unud memberikan pendampingan kepada desa-desa dalam menghadapi berbagai permasalahan, salah satunya menghadapi revolusi industri empat. "Tahun ini fokus pada peningkatan inovasi dan teknologi tepat guna yang menonjolkan ciri khas desa tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan," jelas Prof. Rai.
Inovasi pengelolaan teknologi tepat guna diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan termasuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Pengelolaan teknologi tepat guna dirancang sesuai aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat. Teknologi tepat guna juga diharuskan hemat sumber daya dan tidak mencemari lingkungan. "Universitas Udayana sebagai institusi pendidikan memberikan pendampingan kepada desa-desa mengenai penggunaan teknologi yang tepat dalam mengelola uang desa," harap Ketua Panitia Seminar, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, MP. madesugianto